KPR Konvensional atau Syariah? Apa Sih Perbedaannya?

Harga rumah dari tahun ke tahun pasti semakin mahal. Membeli rumah secara tunai pun hampir mustahil. Makanya pembelian rumah masih didominasi secara kredit melalui pembiayaan perbankan. Pembiayaan perbankan sendiri terbagi dua, ada KPR konvensional dan KPR syariah. Meskipun sama-sama produk perbankan, keduanya memiliki perbedaan.

Ada 2 jenis pembiayaan perbankan, KPR konvensional dan syariah.

Perbedaan KPR Konvensional dan KPR Syariah

Perbedaan yang paling mendasar tentu saja dalam penggunaan kata. Bank konvensional menggunakan suku bunga, sementara bank syariah menggunakan margin. Selain itu bank konvensional melakukan transaksi pinjam-meminjam uang, sementara bank syariah melakukan transaksi jual beli barang. Namun basis perhitungannya sebenarnya sama.

Perbedaan yang sesungguhnya tentu saja dalam penggunaan sistem fix atau floating. Bank konvensional menggunakan suku bunga floating. Sehingga besaran angsuran KPR fluktuatif mengikuti suku bunga acuan. Sementara bank syariah menggunakan margin fix. Sehingga besaran angsuran KPR tidak berubah sampai akhir.

Kemudian keduanya memiliki kelebihannya masing-masing.

Kelebihan KPR Konvensional

Bank konvensional biasanya menawarkan promo suku bunga fix yang rendah di masa awal KPR. Suku bunga fix tersebut umumnya berlaku selama 1 sampai 5 tahun. Bahkan sekarang ada yang berlaku selama 10 tahun. Setelah itu baru naik menggunakan suku bunga floating. Dengan kata lain, KPR konvensional sangat menguntungkan untuk tenor KPR yang pendek (5-10 tahun).

Kelebihan KPR Syariah

Bank syariah memang menggunakan margin fix sampai akhir. Tetapi margin fix tersebut umumnya sudah lebih tinggi dari penawaran bank konvensional. Sehingga akan terasa memberatkan di masa awal KPR. Namun KPR syariah dapat memberikan sebuah kepastian. Tanpa perlu memikirkan naik turunnya suku bunga acuan. Dengan kata lain, KPR syariah cocok untuk tenor KPR yang panjang (15-20 tahun).

Nah, kalau harus memilih kalian masuk tim yang mana nih, KPR konvensional atau syariah? Mending yang pasti-pasti saja deh. Jika ada penawaran promo suku bunga fix bank konvensional yang sesuai dengan tenor KPR, ya mending KPR konvensional. Namun jika tidak, ya mending KPR syariah.

Sudah jelas kan perbedaan keduanya. Nantikan pembahasan menarik lainnya!