Pembelian rumah masih didominasi secara kredit melalui pembiayaan perbankan. Tidak mengherankan jika dalam brosur selalu tercantum angka angsuran KPR. Namun angka tersebut harus diteliti terlebih dahulu.
Angsuran KPR Hanya Ringan di Tahun Pertama
Tidak jarang angka tersebut hanyalah angsuran KPR di tahun pertama. Karena adanya promo suku bunga rendah dari bank penyedia layanan KPR. Dan di tahun berikutnya naik mengikuti suku bunga pasar. Namun disarankan hanya menggunakan layanan KPR dari bank besar. Karena suku bunga floating mereka biasanya lebih masuk akal.
Angsuran KPR Lebih Rendah Dari Bunga KPR
Kemudian ada juga yang angsuran KPR-nya kelihatan ringan. Tetapi bukan karena promo suku bunga rendah. Melainkan karena angsuran KPR yang dibayar lebih rendah dari bunga KPR-nya. Loh! Bukannya ini berarti total pinjamannya malah naik? Ya betul sekali. Inilah yang harus dihindari.
Seperti yang ditawarkan salah satu developer dan partner banknya. Untuk KPR dengan plafon 402 juta rupiah serta suku bunga efektif 9% per tahun dan tenor 20 tahun, angsuran KPR di tahun pertamanya hanya sebesar Rp 2.814.000 per bulan (detailnya bisa dilihat disini). Sementara bunga KPR-nya sendiri sebesar kurang lebih Rp 3.115.500 per bulan. Dengan kata lain ada kekurangan pembayaran sebesar kurang lebih Rp 300.000 setiap bulannya. Sehingga sisa pinjamannya malah naik.
Kemudian pada tahun ketiga, angsurannya mulai naik melebihi bunganya. Namun baru pada tahun kelima (tepatnya pada pembayaran ke-50), sisa pinjamannya turun di bawah plafon awal. Dengan kata lain selama 49 bulan pertama yang bersangkutan hanya membayar bunga! Tidak mengherankan developer dan partner banknya tersebut bisa memberikan promo DP 0% dan bebas biaya KPR. Bahkan pada akhir tahun kelima, sisa pinjamannya masih sebesar kurang lebih 393 juta rupiah (hanya berkurang 9 juta rupiah).
*detail perbandingan skema KPR bisa dilihat disini
Tips Agar Terhindar Dari Jebakan Angsuran KPR Lebih Rendah Dari Bunga KPR
Sebenarnya untuk terhindar dari jebakan skema tersebut cukup mudah. Hanya perlu lebih teliti dalam mempelajari penawaran developer dan bank. Jika perlu minta bank penyedia layanan KPR memberikan printout detail angsuran, yang memuat detail sisa pinjaman selama masa suku bunga fixed. Pastikan sisa pinjamannya tidak pernah bertambah.
Sudah jelas kan mengenai angsuran KPR ringan. Nantikan pembahasan menarik lainnya!