Sudah bukan rahasia umum lagi kalau sebagian besar transaksi jual beli rumah pasti melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun bank yang akan membiayai KPR tersebut pasti akan memberikan syarat besaran Down Payment (DP) yang harus dibayar.
Sudah bukan rahasia umum juga kalau sebagian besar dari masyarakat lebih menyukai besaran DP yang kecil. Hal ini juga yang menyebabkan sebagian besar developer perumahan menawarkan program DP yang kecil. Namun dibalik semua itu, DP besar maupun kecil memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
DP Besar
Kelebihan:
- Cicilan yang lebih ringan karena beban bunga yang lebih rendah. Sehingga ada dana lebih untuk mempercantik rumah.
- Cicilan yang lebih cepat lunas. Sehingga perasaan lebih lega karena terbebas dari utang.
- Lebih gampang disetujui oleh bank karena besaran pinjaman yang lebih kecil.
Kekurangan:
- Waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dana lebih lama. Sehingga keinginan untuk memiliki rumah sendiri juga harus ditunda lebih lama.
DP Kecil
Kelebihan:
- Waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dana lebih cepat. Sehingga keinginan untuk memiliki rumah sendiri bisa segera terwujud.
Kekurangan:
- Cicilan yang lebih berat karena beban bunga yang lebih tinggi. Sehingga dana untuk keperluan lain menjadi terbatas.
- Cicilan yang lebih lama lunas. Sehingga perasaan tidak tenang karena ada beban utang.
- Lebih sulit disetujui oleh bank karena besaran pinjaman yang lebih besar.
Mana yang lebih untung? Sebenarnya semua kembali lagi kepada pribadi masing-masing, terutama yang berhubungan dengan kondisi keuangan. Tinggal disesuaikan saja! Apalagi PT. Megah Nusa Propertindo juga memiliki program DP yang bisa dicicil sebanyak 12x untuk DP 10% dan 15x untuk DP 20% (berlaku untuk rumah inden).